Dari “Nol” menuju Sukses

Kesuksesan merupakan dambaan setiap orang. Sukses bukanlah hal yang simpel dan bisa didapat dengan mudah tanpa kerja keras dan kagigihan untuk meraihnya. Seperti halnya kesuksesan dalam merintis usaha bisnis untuk bisa menjadi besar tidak dapat terwujud tanpa keuletan dan kesabaran dalam menjalani bisnis tersebut.

Ngomong-ngomong masalah bisnis, saya jadi teringat kakak saya bernama Ardhi Yono, anak ketiga dalam keluarga kami yang mempunyai usaha percetakan di Pekalongan. Ini menjadi inspirasi buat saya untuk berbagi pengalaman dalam merintis usaha menuju sukses.

Pada awal tahun 1993 kakak saya (yang pada saat itu masih bujangan) mengawali perjalanan merintis usahanya dengan berhijrah ke kota Pekalongan, karena tawaran Ayah saya yang waktu itu berwirausaha kecil-kecilan dirumah dengan bidang usaha kerajinan kuningan. Dengan pertimbangan bahwa di kota Pekalongan ada beberapa kolega Ayah saya yang akan dilimpahkan pada kakak saya. Namun, kakak saya diarahkan untuk membuat Stempel dan membuat negatif film untuk sablon batik, karena disana banyak home industri batik.

Berbekal kontrakan garasi sederhana berukuran 3×5 meter dan perabotan seadanya serta satu alat usaha yaitu lensa kamera untuk negatif film rakitan ayah saya sendiri. Beliau mengawali usaha yang akan dijalankannya. Setelah tiga tahun berjalan barulah agak banyak pesanan, dan memutuskan mencari 2 orang untuk menbantu. Makin lama kok dirasa makin menurun omsetnya. Setelah berfikir mau beralih ke usaha apalagi ya? Kemudian terfikir, kenapa tidak menerima cetakan untuk label dan kardus sarung tenun? Karena di kota Pekalogan juga banyak pabrik-pabrik sarung tenun.

mesin pond

mesin potong kertas

Mulailah kakak saya menerima order cetak label dan kardus sarung tenun. Tapi waktu itu kakak saya hanya oper order aja alias melimpahkan pesanan ke Semarang. Istilahnya hanya numpang lewat atau makelar.. hehe… 🙂 Namun berkat kegigihan dan keuletannya omset makin meningkat dan telah memiliki mesin potong kertas serta mesin foil sendiri, juga telah menambah karyawan menjadi 5 orang. Dan pindah kontrakan ke tempat yang lebih besar. Bukan itu saja, kakak saya hanya lulusan SMP, tapi dalam urusan desain grafis tidak kalah dengan sarjana komputer berkat kemauannya belajar secara otodidak melalui buku-buku.

mesin foil

mesin cetak

Setelah menikah pada tahun 2001, omsetpun semakin bertambah berkat kerja keras yang tak henti, akhirnya membuahkan hasil. Bahkan sekarang sudah menerima pesanan dari pabrik-pabrik besar di Pekalongan. Alhamdulillah, bisa menambah inventaris berupa rumah sekaligus tempat bekerja, mobil APV dan membeli beberapa mesin cetak sendiri kemudian mesin UV dan Laminasi. Dan karyawanpun bertambah menjadi 20 orang. Sekarang asetnya ditaksir sudah mencapai miliaran rupiah. Juga tidak lupa, yang tidak kalah berharganya yaitu telah memiliki empat orang anak. Satu laki-laki, tiga perempan dan dua diantaranya kembar. Subhanallah…

Memang kesuksesannya terlihat mudah, namun butuh perjuangan panjang dan pasang surut untuk mencapainya. Membutuhkan kegigihan dan keuletan serta “entrepreneur spirit” dari dalam diri sendiri.

Semoga pengalaman yang saya bagi ini dapat menjadi inspirasi banyak orang termasuk saya sendiri dan anda tentunya. Mulailah mengejar mimpi untuk meraih sukses!!!

ditulis oleh: Ardiawati

 

 

Tentang ardiawati170483

Saya seorang ibu rumah tangga biasa, yang biasa menghabiskan waktu bersama anak, suami dan orang - orang di lingkungan sekitar. Dalam Blog ini saya ingin mencoba berbagi pengalaman yang saya temui dalam kehidupan sehari - hari. Dan informasi yang semoga bermanfaat setelah membaca artikel saya.
Pos ini dipublikasikan di Bisnis. Tandai permalink.

3 Balasan ke Dari “Nol” menuju Sukses

  1. dimas emha berkata:

    bu, kalo yang bersedia nerbitin buku bagi penulis pemula, tau gak?
    mungkin boleh tuh referensinya.
    o ya bu, bicara sukses, langkah terberat adalah saat kita memutuskan untuk memulainya, dan tidak hanya memimpikannya.
    thanx, ane tunggu postingan berikutnya.

    • ardiawati170483 berkata:

      Aku belum tau mas, nanti coba googling…
      Kesuksesan terwujud bukan hanya sebatas bermimpi, namun harus mangambil keputusan untuk berani memulai.
      Segala sesuatu pasti ada resiko dan kita harus berani pula menghadapinya…
      Tetap Semangat!!
      Insya Allah… 🙂

  2. Trims sangat bagus sebagai motivasi.

Tinggalkan Balasan ke dimas emha Batalkan balasan